Sabtu

Sudut #10 Sangkut paut

Semuanya di sangkut pautin.

Teruntuk segelintir orang di luar sana yang selalu menggaungkan 2019ganti presiden.
Bukan saya seorang pendukung jokowi atau cebong, atau sebutan lain apalah itu.
Karena sampai detik ini saya belum menentukan pilihan.

Baik saya tidak punya masalah dengan tagar tersebut.
Karena ini tahun politik, dan kalian sedang ingin memenangkan calon presiden yang kalian pilih.

Tapi maaf sebelumnya, kalo konteksnya masih seputar program kerja, menyampaikan visi misi, atau alasan mengapa harus ganti presiden, lalu di selipkan tagar tersebut, saya setuju, saya akan baca, saya akan simak, bahkan jika itu menarik, saya akan ikut jadi bagian yang memperjuangkan.

Tapi maaf kalo bahasannya sedang ada bencana atau hal yang di luar politik, lalu di sangkutkan dengan tagar tersebut, saya amat sangat tidak suka.

Bukannya dengan kalian melakukan hal tersebut, membuat seseorang yang tadinya ingin mendukung, jadi berfikir ulang untuk mendukung ?

Hal ini tidak hanya sekali saya liat, sering, bisa di bilang sangat sering.

Lalu kenapa baru sekarang menulis ini,

Tepat hari ini ada bencana alam, air pasang di pantai anyer, yang saya baca di beberapa sumber media memakan korban.
Dan saya panik, karena tepat hari ini ibu saya sedang berada di anyer dan saya tidak sedang berada di sampingnya.
Layaknya seorang anak yang melihat ibunya sedang berada di daerah bencana, saya pun menelpon ibu saya, dan syukur beliau baik - baik saja, hanya tadi sempat ikut mengungsi.

Dengan saya masih bisa mendengar suara ibu saya, saya merasa lega, meskipun masih khawatir.

Akhirnya saya buka twitter, Anyer jadi trending topik no. 1, lalu saya buka, dengan niat mungkin ada beberapa orang yang sedang disana, yang bisa menggambarkan kondisi saat ini.

Sebagian bisa menjelaskan, sungguh di luar dugaan, ada beberapa twitt yang tidak dalam konteks, diluar nalar pikir orang sehat, menjelaskan kenapa terjadi bencana tersebut di karenakan rezim pemerintahan.
Ada pula yang menjelaskan kondisinya baik - baik saja tapi sambil membawa tagar ganti presiden.
Apa ? Sungguh hal yang tidak logis, ini bencana alam, yang jelas bisa di jelaskan secara ilmiah secara logis.

Apa kalian yakin, jika tahun depan pilihan kalian menang, negri kita terbebaskan dari bencana alam ?
Terlepas dari masalah apapun yang terjadi sekarang ?

Bukankah kalian basis pendukung yang mengutamakan keagamaan ? Kalian pasti tau kan, bahwa hidup sudah di atur oleh tuhan, dengan segala masalah didepannya sudah diatur dan di rencanakan sedemikian rupa indahnya.

Ayolah jangan korbankan naluri sehat kalian untuk hal yang membuat kalian terlihat tidak pintar.

Kalian pasti setuju setiap pemimpin tidak ada yang sempurna, tidak bisa merangkul semua masyarakat.

Mendukung, menambah basis pendukung dengan cara menjelaskan program kerja yang sesuai dengan mereka, akan lebih diterima ketimbang dengab cara di luar konteks politik yang merusak demokrasi negri ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar